Serba-serbi

Selamat Hari Relawan Internasional

“Relawan tidak dibayar bukan karena mereka tak bernilai, tapi karena mereka tak ternilai”

Mumpung masih anget-angetnya tentang hari relawan internasional yang jatuh pada tanggal lima desember. Dalam tulisan ini saya mau bercerita tentang pengabdian menjadi seorang relawan. Relawan itu menurut saya merupakan sebuah panggilan jiwa yang memberikan tenaga dan pikirannya untuk orang banyak yang membutuhkan.

_mg_0747
Bersama anak-anak di Ujung Gol

Menjadi seorang relawan mengharuskan kita untuk rela waktu, tenaga, pikiran terlebih materi untuk selalu dipergunakan demi sebuah pengabdian. Kata relawan ini sudah saya buktikan walau tidak seperti relawan-relawan yang mempunyai totalitas tinggi.  Tapi setidaknya ini jalan menuju hal tersebut. Menjadi relawan diberbagai macam komunitas pendidikan mengajarkan saya bagaimana mengenal hidup yang sebenarnya.

Walaupun banyak tempatnya saya ikut berbagi, tapi saya hanya menulis tentang dua komunitas yang hingga saat ini masih menjadi bagian dalam hidup saya. Dua komunitas ini yaitu INDERA dan Pondok Inspirasi. Tidak mudah memang menyematkan kata relawan pada diri saya. Banyak hal yang terkadang menjadi faktor, mulai dari masalah waktu yang semakin hari tidak memiliki ruang untuk menyatukan diri.

Disinilah kita diuji seberapa luas kita mengerti makna dari kata sederhana yang memiliki makna yang begitu besar. Berbagi kebahagian adalah tujuan utama seorang relawan. Kebahagian ini tidak sebatas jam, hari, tahun itu saja, bahkan seorang relawan berkomitmen untuk tetap membagi kebahagiaan untuk selamanya.

Melihat orang-orang di sekitaran kita hidup bahagia menjadi upah yang tidak ternilai harganya. Hanya hati yang merasakan semuanya. Itulah kenapa orang-orang yang mengabdi tanpa pamrih diberikan sebutan sebagai seorang relawan.

Relawan banyak bekerja berlatarkan panggilan jiwa. Melihat keadaan di lapangan menjadi magnet bagi seorang relawan. Sebuah realisasi dengan turun langsung memberikan apa yang mereka miliki. Kebanyakan para relawan membagikan pengetahuan yang dimiliki. Pengetahuan yang ditransfer sesuai dengan kebutuhan yang ada dimasyarakat.

Dihari relawan ini kita jadikan moment untuk membuktikan masih adanya orang-orang yang peduli tanpa harus ada pamrih. Semoga kita semua para relawan bisa memberikan arti positif buat pembangunan sumberdaya manusia. Mendidik masyarakat menjadi lebih baik merupakan sebuah rencana tiada batas.[BM]

 Selamat Hari Relawan Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *