Empat Lokasi Wisata Pringgabaya Yang Wajib Di Kunjungi
Hai semua bagaimana kabar??? Sudah lama saya tidak menulis tentang kegiatan jalan-jalan mengunjungi destinasi wisata Lombok yang kian hari semakin memukau. Pada tulisan kali ini saya akan memberikan informasi mengenai lokasi wisata yang ada di kecamatan Pringgabaya, tepatnya berada di kabupaten Lombok Timur. Pringgabaya merupakan kecamatan yang menjadi pintu masuk dan keluar masyarakat menuju dan keluar dari pulau Lombok bagian timur ke Pulau Sumbawa atau NTT.
Terdapat sebuah pelabuhan yang diberi nama pelabuhan kayangan. Tidak heran di daerah ini perekonomian masyarakat kian mengalami peningkatan. Selain itu juga, wisata di Pringgabaya semakin banyak dikenal masyarakat Lombok, walau kunjungan wisatawan luar negeri masih minim. Kecamatan yang memiliki 15 desa yang terdiri dari desa Batuyang, Bagikpapan, Apitaik, Pohgading, Pohgading Timur, Kerumut, Anggaraksa, Tanak Gadang, Pringgabaya, Pringgabaya Utara, Labuan Lombok, Seruni Mumbul, Telaga Waru, dan terakhir Gunung Malang. Dari ke 15 desa yang ada menyimpan destinasi wisata alam yang jarang orang ketahui dan ada juga lokasi wisata yang sudah dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Untuk memperkaya refrensi lokasi wisata yang ada di Lombok terutama Lombok bagian Timur khususnya Kecamatan Pringgabaya. Wisata apa saja sih yang ada di Pringgabaya, biar ng’ penasaran langsung saja simak.
[Pertama] Pantai Tanjung Menangis/Pantai Ketapang
Pantai Tanjung Menangis, atau yang biasa dikenal oleh masyarakat di sekitaran dengan sebutan pantai ketapang merupakan pantai dengan jumlah pengunjung yang selalu ramai hampir ribuan orang mengunjungi pantai ini. Keindahan dan panorama alam pantai Tanjung Menangis ini belum begitu banyak diketahui oleh sebagian masyarakat yang ada di Pulau Lombok, pengunjungnya hanya berasal dari desa, atau kecamatan terdekat semisalnya, kecamatan Aikmel, Wanasaba, dan Suela.
Lokasi pantai ini berada di Dusun Ketapang Desa Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya. Berbeda dengan panorama pantai di daerah lain sebut saja pantai Pink, justru di pantai ini warna pasir sangat gelap/hitam pekat, tidak heran banyak investor yang berbondong-bondong ingin mengeruk pasirnya yang kaya akan besi, bersyukur masyarakat menolak. Selain pasir hitamnya yang terkenal dengan kandungan jutaan ton nya, pantai ini memiliki air laut yang sangat jernih dan sangat tenang. Ini nyocok banget bagi pengunjung yang ingin menghabiskan masa liburan bersama keluarga sambil menikmati kegiatan snorkling dan berendam seharian.
Pemandangan yang ditawarkan pantai Tanjung Menangis yaitu pengujung bisa menikmati keindahan deretan pegunungan yang ada di pulau Sumbawa, selain itu juga pengujung bisa menikmati pemandangan kokohnya gunung Rinjani dari kejauhan.
Bagi pengunjung yang ingin menikmati keindahan pantai ini jangan khawatir soal makanan, tersedia puluhan warung yang siap memanjakan perut pengunjung. Berbagai macam jajanan terjual di pantai ini, mulai dari pisang goreng, nasi campur hingga pelecing (makanan khas lombok) tersedia. Tapi jangan lupa selesai makan sampah nya di buang pada tempatnya.
Fasilitas yang ada sebagai pendukung diantaranya kamar mandi untuk membilas badan selesai mandi di laut dan toilet.
Oh..iya saya sampai lupa, kalau mau berkunjung ke pantai ini jangan lupa bawa pancing ya. Disini ada spot mancing yang sudah disediakan oleh pengelola berupa jambatan. jembatan yang ada juga dijadikan sebagai tempat berfoto.
Info tambahan tentang pantai bagi yang ingin berkunjung kebetulan kalian dari kota mataram atau dari bandara Lombok International Airport (LIA) kalian bisa menggunakan jasa sewa mobil or motor. Jarak dari Mataram sekitar 63 Km, ya…kurang lebih 1,5 jam lebih lah. Kalau kalian sudah sampai di eks pasar Pringgabaya atau perempatan eks pasar tinggal belok kanan, dan kalian tinggal lurus tanpa ada belok belok. Untuk masuk ke areal pantai kalian hanya di mintai uang parkir 2000 rupiah (motor) dan 5000 (mobil), biasanya uang parkir berlaku pada hari libur saja.
ika kalian masih bingung di mana lokasi nya, tinggal memanfaatkan GPS (Gunakan Penduduk Sekitar) alis nanya, tapi bisa juga menggunakan GPS di hape tinggal tulis pantai Tanjung Menangis Lombok kalian langsung di kasih tau lokasinya dimana, Gampang kan.
Ayok….dong ke pantai tanjung menangis
[Kedua] Goa Biawak
Mendengar namanya sedikit menggambarkan suasana seram, tapi jangan takut dulu sebelum berkunjung ke lokasi. Yuk simak sedikit ulasan mengenai lokasi ini.
Goa Biawak ini sendiri berada diantara pelabuhan kayangan tempat bongkar muat barang kapal kayu yang membawa hasil tangkapan ikan. Lokasi yang berada diantara bebatuan bukit/tebing membuat lokasi ini memiliki nilai plus, sehingga muncul inisiasi dari masyarakat untuk mulai memikirkan hal-hal yang perlu dilakukan guna melestarikan lokasi yang memiliki view yang luar biasa indahnya.
Sebelum lokasi ini dimanfaatkan sebagai obyek wisata kampung, tempat ini dihuni oleh kawanan biawak yang bermukim disela-sela batu yang ada. Melihat banyaknya biawak muncul lah ide untuk menamai tempat ini menjadi goa biawak.
Melihat pengunjung yang kian hari semakin berbondong-bondong mendatangi lokasi, tempat ini mulai dibenahi. Akses jalan mulai tertata rapi, terlihat dari anak tangga yang di bangun guna menghubungkan mempermudah menjangakau tempat tersebut.
[Ketiga] Pohon Purba Lian
Mendengar dari namanya saja menjadikan pohon ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin berburu keindahan alam. Puluhan bahkan ratusan pohon dengan ukuran tidak seperti pohon lainnya menjadikan lokasi ini sebagai salah satu tempat yang wajib dikujungi jika datang ke Lombok.
Dari nama nya saja sudah dapat ditarik kesimpulan bahwa pohon ini memiliki umur yang sangat tua, yang jelas pohonnya tidak seumuran dengan saya hehehehe. Ada sensasi tersendiri berada di lokasi ini. Kita digiring bah dongeng the hobbit, jika kalian pernah membaca novelnya atau menonton film tentu akan kebayang dengan pohon besar yang menjulang tinggi. Pasti penasaran kan.
Destinasi wisata pohon purba ini berada di desa Gunung Malang, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur. Pohon ini memiliki keunikan selain ukuran besar dan tinggi, ternyata keberadaannya hanya ada di beberapa titik di dunia termasuk di Lombok ini, wow bangga deh jadi orang Pringgabaya.
Menurut penuturan pengelolaa lokasi ini, menceritakan ke safprada.com, ternyata sudah seringkali dilakukan penelitian supaya tanaman ini bisa dibudidayakan, alhasil tidak pernah berhasil.
Jika kalian penasaran ingin bertandang kelokasi, tidak begitu sulit untuk menemukan lokasi. Destinasi pohon purba ini berada dipinggir jalan raya yang menghubungkan kecamatan Pringgabaya dengan kecamatan Sambelia.
Pohon purba ini sangat nyocok bagi kalian yang ingin mengabadikan moment bersama sang kekasih. Pohon ini juga sering di jadikan sebagai latar unjuk kebolehan dalam hal jepret-jepretan.
Jika kalian memulai perjalanan dari kota Mataram, jarak yang kalian tempuh kurang lebih 68 km. Pokonya jika kalian sudah sampai di pertigaan pasar Labuan Lombok kalian tinggal lurus saja. Gampangnya tinggal pakai GPS (Gunakan Penduduk Sekitar).
[Keempat] Pantai Pidana
Bergeser beberapa meter dari wisata pohon purba, kalian akan menemuai lokasi asyik untuk memanjakan hati dan menghilangkan rasa lelah karena perjalanan yang begitu jauh. Terlihat di pinggir jalan tulisan besar menghiasi pantai ini “selamat datang di pantai PIDANA”. PIDANA??? Berarti Pantai ini tempat criminal???
Stop…jangan berpikir aneh-aneh dulu sebelum bertanya asal muasal dari pantai ini. Diberi nama pantai PIDANA, menurut penuturan pengelola, dulunya pantai ini hanya sebatas semak belukar dan tidak terurus begitu saja. Pemerintah dalam hal ini mulai memanfaatkan areal yang luasnya puluhan hektar dikelola oleh pemerintah di bawah tanggung jawab Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Selong. Disebut sebagai pantai pidana, karena lokasi pantai ini dimanfaatkan untuk memberdayakan para narapidana yang berada di rumah tahanan Lombok Timur.
Menurut kepala Rutan “Setiap warga binaan nanti akan diberdayakan di lahan sekitar 16 hektare lebih milik rutan. Itu mencakup area kebun, persawahan dan pantai ini. Warga binaan akan kami arahkan untuk budidaya pertanian, perkebunan, hinga budidaya ikan,” info ini saya dapatkan dari koran local yang ada di Lombok. Wah asyik juga ya jadi tahanan. Kira-kira kalian mau ikut mengelola lokasi ini ng’. kalian tinggal buat kasus saja opss ng’ usah ikuti saran saya hehehehe. Cukup kalian datang dan nikmati keindahan pantai yang di hiasa puluhan beruga’ (tempat istirahat khas orang Lombok). Fasilitas yang ada berupa warung, toilet dan tempat mandi untuk membersihkan badan bagi yang berendam air laut.
Jika kalian sudah sampai kelokasi, kalian akan dimanjakan dengan panorama hutan purba, view pelabuhan kayangan yang dihias puluhan kapal yang bolak balik mengangkut penumpang ke pulau Sumbawa. Selain itu juga bisa menikmati air laut yang tenang sambil memanjakan tubuh sesekali berenang di pinggir pantai.
*****
Loh…. Koc masih bengong saja. Ayo dong ayok datang kelokasi ini. Jika kalian masih kebingungan tinggal hubungi saya aja. Nomer hape dan segala macam kontak sudah ada di menu kontak. Saran saya jangan sampai lupa barang-barang penting seperti kamera, monopod or tripod, yang terpending semua barang elektronik pendukung harus terisi batre yang penuh ya. Maklum sepanjang perjalanan kalian akan disuguhi pemandangan yang indah. [SR]