Resolusi Warganet : yang Lama Rasa Baru di Tahun Baru 2018
Tahun 2017 sudah usai. Hari ini adalah hari pertama di tahun 2018. Jutaan ucapan selamat tahun baru hingga rangkaian quote mulai berseliweran di dunia maya. Dari sekian banyak status yang dirilis, ada beberapa yang membuat saya senyum-senyum sendiri, karena status yang diupdate itu-itu saja setiap memasuki tahun baru. Contohnya menikah, menikah adalah harapan semua para jomblowan dan jomblowati penduduk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Nah.. tulisan kali ini akan mengulas beberapa resolusi warganet pada pergantian tahun yang ditulis dari tahun-ketahun.
Wisuda
Resolusi ini adalah harapan yang selalu diidam-idamkan oleh seluruh mahasiswa. Hanya mahasiswa putus asa yang tidak memiliki keinginan untuk wisuda. Saya sudah membayangkan betapa gelisahnya mereka (mahasiswa) yang selalu dihujani dengan pertanyaan kapan wisuda oleh orang tua. Bukan saja orang tua, tetangga di kampung, calon pasangan hidup, teman sekolah dulu dan bahkan ibu kos mempertanyakan hal serupa. “Mungkin ibu kosnya udah bosan kali ya ngeliat wajah mahasiswa yang tak kunjung wisuda”. Makanya tidak heran jika setiap pergantian tahun, para mahasiswa tingkat akhir hanya memiliki satu harapan terbesar yaitu wisuda.
Menikah
Kebanyakan, pemilik resolusi ini adalah mereka yang kelahiran 80-an. Memang menikah adalah hal yang sangat ditunggu oleh para jomblo. Pacaran sepertinya sudah tidak asyik lagi untuk dibahas, karena banyak yang beranggapan bahwa pacaran hanya buang-buang waktu dan mengiris tabungan masa depan. Para jomblo sudah mulai menyatakan sikap untuk serius menata hidup. Bagaimana tidak, umur yang rata-rata kepala tiga ini kelihatannya sudah tidak kuat menampung sekian banyak pertanyaan “kapan nikah???”. Oh… ternyata tidak hanya anak 80-an yang kebelet mau nikah, kids jaman now pun demikian.
Punya anak
Saya tidak mau membahas resolusi ini terlalu panjang takut ada yang tersingung. Sebelum nikah kalian ditanya-tanya, kapan nikahnya?, ehh udah nikah ditanya lagi “kapan punya anak?”. Emang kurang ajar sebuah pertanyaan yang diawali kata kapan. Dan seringkali menyayat hati. Saya doakan bagi kalian yang memiliki resolusi untuk cepat mendapatkan mong-mongan. Amin!!!
Memiliki usaha
Seseorang yang sudah bosan wara-wiri membawa map yang berisikan surat lamaran memaksa dirinya untuk mulai menyudahi pencarian kerja dengan membuat usaha sendiri. Tidak hanya para pengangguran, banyak dari mereka yang sudah duduk di meja kerja juga menginginkan hal yang sama. Memiliki usaha sendiri (bisnis) memang enak, karena keberhasilan dari usaha yang kita lakukan tergantung dari diri kita. Jika seorang tekun dan rajin dalam menjalankan usahanya maka keuntungannya akan kembali ke dirinya, dan sebaliknya. Memiliki usaha sendiri juga bisa dikatakan sedikit santai, dan waktu akan banyak diperuntukkan untuk keluarga. Beda halnya jika kita sebagai pekerja di sebuah perusahaan atau lembaga, kita wajib mengerjakan segala sesuatunya on time dan on target dengan SOP (Standard Operating Procedures) yang sudah ada.
Konsisten menulis
Nah resolusi ini mungkin jarang kita dengar, tapi sangat familiar di kalangan para blogger. Biasanya resolusi ini muncul dari blogger pemula dan blogger pemalas seperti saya ini, hahahaha. Saking jarang nulis, blognya dipenuhi sarang laba-laba.
Menurunkan berat badan
Aneh ya, ternyata ada juga orang yang memiliki resolusi tahun baru menurunkan berat badan. Ayo ngaku, diantara kalian adakah yang menulis resolusi seperti ini. Saya yakin pasti kalian senyum sendiri. Hampir setiap saya online dimalam pergantian tahun baru selalu menemukan status semacam ini (facebook).
Menurut saya, selama kalian masih aktif di media sosial, seperti nya resolusi seperti ini agak sedikit sulit dicapai. Karena seperti yang kita liat, semakin hari semakin banyak warganet lainnya yang sering membuat kita ngiler dengan postingan makanan dan minuman yang terlihat sangat lezat. Taulah ya kebiasaan orang jaman now ketika mau makan tidak afdol rasanya jika belum difoto dan diunggah di sosmed. [SR]