KALAU TIDAK ADA INI, KALIAN TIDAK BISA IKUT DAFTAR CPNS 2019

Mengikuti seleksi CPNS itu gampang-gampang susah. Gampangnya jika semua dokumen yang diminta untuk disiapkan sudah ada di tangan. Susahnya ketika sulit move on jika tidak lulus, apalagi tidak lulus administrasi gara-gara dokumen yang diminta tidak lengkap disiapkan.

Bagaimana rasanya apabila sebelum berperang sudah gugur duluan? Nah, agar tidak langsung gugur, para calon pelamar CPNS ini perlu memperhatikan dan mempersiapkan beberapa dokumen penting yang menjadi pendukung. Beberapa dokumen tersebut adalah:

Nomor Identitas Kependudukan (NIK)/ Nomor Kartu Keluarga

Rata-rata para pelamar yang ada di seluruh Indonesia memiliki keluhan yang sama. Setelah mencoba mendaftar untuk pembuatan akun, NIK yang didaftarkan tidak terdaftar secara online. Semua NIK penduduk Indonesia tahun ini sudah bisa dipastikan terkoneksi dengan data Dukcapil Kemendagri. Selain itu, permasalahan terkait hal ini yang sering terjadi yaitu tidak sesuai antara nama KTP dengan nama yang ada di KK. Ini seringkali terjadi. Untuk mengantisipasi hal ini pelamar harus jauh-jauh hari mengecek NIK dan No KK yang dimilki ke dinas Dukcapil setempat.

Akreditasi Perguruan tinggi

Bisa dipastikan jumlah perguruan tinggi di Indonesia beribu-ribu banyaknya. Mulai dari perguruan tinggi yang terdaftar hingga perguruan tinggi yang abal-abal. Teman-teman pelamar mungkin masih ingat mengenai kasus yang dulu pernah viral di dunia maya tetang perguruan tinggi yang abal-abal, diperguruan tinggi ini mahasiswanya hanya diberikan kuliah beberapa kali dan itu bisa dihitung dengan jari, eh ternyata mereka diwisuda. Karena kasus ini Kemenristek menutup 140 perguruan tinggi yang abal-abal. Inilah alasanya kenapa pada pendaftaran seleksi CPNS ini pelamar diminta untuk melampirkan akreditasi perguruan tingginya yang terkoneksi dengan Kemenristek dikti.

Memilki Surat Tanda Registrasi (STR)

Surat Tanda Registrasi (STR) di khususkan bagi pelamar melalui formasi tenaga kesehatan. Sama juga, STR yang pelamar miliki harus terkoneksi atau nge Link dengan lembaga yang mengeluarkan STR. Seperti yang disebutkan oleh kepala BKD NTB harus nge Link dengan tiga lembaga yang mengeluarkan STR tersebut.

Sertifikat Pendidikan

Hampir sama dengan STR untuk sertifikat pendidikan ini khus bagi pelamar melalui formasi pendidikan. Sertifikat yang teman-teman guru miliki harus nge Link juga dengan kementerian pendidikan dan kebudayaan dan kementerian Agama. Sertifikat pendidikan ini biasanya biasanya digunakan ketika seleksi kompetensi bidan (SKB)

“Yang utama empat persoalan. Ini perlu diwaspadai empat persayaratan utama” ungkap kepala BKD Propinsi NTB (Suara NTB). Harus menjadi perhatian bagi semua pelamar jangan sampai persiapan bertahun-tahun kandas karean tidak mempersiapkan dokumen pendukung dalam mengikuti seleksi CPNS.

Kira-kira dokumen yang disebutkan di atas sudah disiapkan belum?. Jika belum, segeralah untuk melengkapi dan jangan lupa harus nge Link dengan lembaga masing-masing. Bagaimana? Sudah siap bertempur menjadi PNS? kalau belum siap semoga dipermudah. [SR]