Sekilas Info

Calon ASN POPT Wajib tau ini untuk lolos

Berikut adalah rangkuman model serta kisi-kisi sola SKB CPNS untuk formasi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) terbaru yang dapat digunakan sebagai referensi dalam mempersiapkan ujian SKB CPNS untuk posisi ini:

1. Tujuan dan Tugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT)

  • Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) bertujuan untuk melindungi tanaman dari kerusakan yang disebabkan oleh organisme pengganggu, seperti hama, penyakit, dan gulma. Tidak hanya melindungi dari serangan OPT, POPT bereperan dalam melindungi dari dampak perubahan iklim (banjir dan kering)
  • Tugas utama POPT: Mengidentifikasi, memantau, dan mengendalikan organisme pengganggu pada tanaman, serta memberikan rekomendasi pengendalian yang tepat.

2. Jenis-jenis Organisme Pengganggu Tumbuhan

  • Hama: Insektisida, nematoda, dan hewan pengerat.
  • Penyakit: Jamur, bakteri, dan virus.
  • Gulma: Tanaman yang mengganggu pertumbuhan tanaman utama.

3. Teknik Pengendalian

  • Pengendalian Secara Fisik: Menggunakan alat atau mekanisme untuk menghilangkan atau mengurangi organisme pengganggu.
  • Pengendalian Biologis: Menggunakan musuh alami seperti predator atau parasit untuk mengendalikan populasi organisme pengganggu.
  • Pengendalian Kimiawi: Penggunaan pestisida atau bahan kimia lain untuk membunuh atau menekan organisme pengganggu.
  • Pengendalian Agroteknis: Melakukan perubahan teknik budidaya untuk meminimalkan potensi serangan hama dan penyakit.
  • Pengendalian Genetik: Penggunaan tanaman yang telah dimodifikasi secara genetika untuk tahan terhadap organisme pengganggu.

4. Peraturan dan Kebijakan yang Berkaitan dengan POPT

  • Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 1995 tentang Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan.
  • Undang-Undang No. 16 Tahun 2004 tentang Perlindungan Varietas Tanaman dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan.
  • Kebijakan terkait penggunaan pestisida yang ramah lingkungan dan aman bagi kesehatan manusia.

5. Metode dan Teknik Identifikasi Organisme Pengganggu

  • Survei Lapangan: Observasi langsung di lapangan untuk mengidentifikasi jenis hama, penyakit, atau gulma yang menyerang tanaman.
  • Lab Analisis: Penggunaan mikroskop atau alat laboratorium lainnya untuk mengidentifikasi organisme pengganggu secara lebih mendalam.
  • Pendokumentasian: Mencatat jenis, tingkat serangan, dan lokasi organisme pengganggu yang ditemukan.

6. Monitoring dan Evaluasi Pengendalian POPT

  • Melakukan monitoring secara berkala untuk memantau efektivitas pengendalian yang sudah diterapkan.
  • Evaluasi dilakukan untuk mengetahui apakah pengendalian sudah efektif, efisien, dan ramah lingkungan.

7. Kasus-Kasus Studi dan Isu Terkini

  • Penanganan hama atau penyakit yang sedang mewabah pada komoditas pertanian tertentu.
  • Implementasi kebijakan pengendalian hama dan penyakit yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
  • Penggunaan teknologi dan inovasi terbaru dalam pengendalian organisme pengganggu, seperti penggunaan pestisida nabati atau bioteknologi.

8. Kemampuan yang Diperlukan untuk POPT

  • Pengetahuan Teknis: Pemahaman yang baik tentang ilmu tanaman, hama, penyakit, dan pengendaliannya.
  • Keterampilan Praktis: Kemampuan untuk melakukan identifikasi dan pengendalian organisme pengganggu secara efektif.
  • Kemampuan Analisis: Mampu menganalisis dan mengembangkan solusi pengendalian yang sesuai berdasarkan data yang diperoleh.

9. Contoh Soal SKB CPNS Formasi POPT

  • Soal 1: Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil untuk mengendalikan serangan hama wereng pada tanaman padi!
  • Soal 2: Sebutkan jenis-jenis penyakit yang sering menyerang tanaman cabai dan metode pengendaliannya!
  • Soal 3: Apa perbedaan antara pengendalian hama secara kimiawi dan biologis? Berikan contoh aplikasi masing-masing!
  • Soal 4: Bagaimana cara melakukan identifikasi organisme pengganggu pada tanaman tomat? Jelaskan metode dan alat yang digunakan!
  • Soal 5: Berdasarkan peraturan yang berlaku, jelaskan kebijakan pemerintah terkait penggunaan pestisida pada tanaman pangan!

10. Persiapan untuk SKB

  • Studi Literatur: Pelajari buku atau sumber informasi yang berhubungan dengan pengendalian hama dan penyakit tanaman.
  • Simulasi: Latihan soal untuk memperkuat pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi ujian.
  • Pemahaman Peraturan: Kuasai peraturan terkait POPT dan kebijakan pemerintah mengenai pengendalian organisme pengganggu.
  • Praktik Lapangan: Jika memungkinkan, lakukan observasi atau pelatihan praktis untuk lebih memahami kondisi di lapangan.

Bisa Juga Calon POPT mempelajari kisi kisi ini

  • Jenis OPT komoditas perkebunan
  • Aplikasi alat koleksi OPT/APH/media pembawa OPT secara kompleks
  • Mengetahui metode pengamatan OPT
  • Tujuan pemetaan OPT
  • Mengenal jenis laporan OPT komoditas perkebunan
  • Pengertian, tujuan, dan metode pengendalian hayati
  • Penerapan PHT
  • Jenis OPT, cara identifikasi dan gejala serangan OPT Hortikultura
  • Cara pengendalian OPT Hortikultura
  • Musuh alami pada padi
  • Sarana Pengendalian Kimia
  • Gejala serangan OPT
  • Jenis varietas tanaman pangan
  • Tanaman perangkap OPT
  • Perkembangan populasi OPT TP
  • Skala kerusakan akibat OPT TP
  • Perilaku OPT TP
  • Dampak penanggulangan DPI
  • Peraturan Perundang-Undangan
  • Budidaya tanaman
  • Seleksi benih sehat
  • Biologi OPT
  • Proses penularan OPT
  • Kelembagaan POPT
  • Regulasi terkait OPT/DPI
  • Pengetahuan umum OPT/DPI
  • Pengendalian OPT/penanganan DPI secara umum  
  • Pengenalan OPT
  • Pengenalan dan penanganan DPI 3 Musuh alami
  • Pengendalian OPT
  • Koleksi OPT
  • Pengamatan, peramalan (Tujuan peramalan OPT) dan analisis OPT

Dengan mempelajari materi di atas dan berlatih soal-soal terkait, Anda akan lebih siap menghadapi ujian SKB CPNS untuk formasi Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan. Semoga sukses dalam persiapannya. [SR]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *