Sunrise Di temani Lapak Buku

Sesuai Namanya Pondok Inspirasi. Banyak hal yang sudah dilakukan, tidak lantas membuat kami puas kan sesuatu yang telah kami lakukan. Kegiatan Lapak Baca ini sudah dilakukan hampir lima bulan terhitung dari bulan Juli hingga november 2016. Kegiatan lapak ini merupakan suatu upaya yang dilakukan guna menarik minat baca masyarakt dengan cara menyuguhkan langsung ilmu yang ada didalam buku tersebut. Beda dengan perpustakaan pada umumnya. Taman baca ini selalu mengadakan kegiatan lapak baca dengan mendatangi lokasi-lokasi yang ramai pengunjung.

Pantai menjadi sasaran utama kami. Di pantai yang jaraknya kurang lebih 2 kilo dari markas besar Taman baca pondok inpirasi membuat kami selalu mengadakan kegiatan ini khususnya tiap hari libur yaitu hari ahad. Hari libur di pilih karena pengunjung pantai sangat ramai.

Sasaran taman baca ini yaitu pada anak-anak usia masih duduk di bangku sekolah. Buku bacaan yang di bawa beragam mulai dari cerpen, dongeng anak, cerita para nabi hingga novel yang di khususkan untuk orang dewasa.

Menikmati suasana sunrise menjadi tujuan para pengunjung sambil menikmati hangatnya kopi yang didapatkan dari warung-warung yang berjualan di pinggir pantai. Kurang nikmat rasanya jika suasana pagi dipanatai tidak di barengi dengan buku-buku kren yang disediakan oleh lapak baca.

Mulai pukul 05.30 Wita kami berserta relawan pondok inspirasi meluncur dari markas menuju lokasi. Rutinitas ini selalu menghiasi pagi ahad kami. Sesampai di pantai kadang kami sudah ditunggu para penggila novel. Memang ketersediaan buku yang ada di taman baca tidak begitu banyak dibandingkan dengan tempat-tempat lain. Tapi tidak lantas membuat para pengunjung tidak berdatangan. Justru melihat kondisi seperti ini banyak dari pengunjung menawarkan buku bacaan nya untuk disumbangkan.

Riuhnya deburan ombak seakan menambah keromantisan disela-sela kegiatan yang kami lakukan. Satu hal yang membuat kami bahagia atau entah apa rasanya hanya hati yang bisa merasakan ketika melihat para pengunjung duduk berderet menghadap lautan sambil tangan kanannya memegang erat buku dan bibir-bibir para pengunjung mulai bergerak mengikuti alur kata demi kata yang di rangkai oleh penulis. Wow senang sekali rasanya melihat pemandangan seperti ini.

Anak-anak kecil tidak mau kalah melihat orang tuannya memilih bahkan membca buku. Kadang mereka ingin dibacakan atau diceritakan isi buku yang mereka pilih ada juga yang membaca langsung. Kata demi kata keluar dari bibir mungil anak-anak pengunjung.

Lapak baca berakhir pada pukul 08.00. kenapa cepat sekali? Di pantai jam segitu mataharinya tidak bersahabat apalagi tidak ada tempat benaung. Makanya kegiatan ini dimulai lebih pagi. Andai saja ada tempat berteduh mungkin pengunjung dan kami pun betah berdiam sambil menikmati udara segar pantai.