Bendungan Pengga Yang Cantik

Hampir sembilan jam aku mengelilingi Lombok Tengah hanya untuk koordinasi dan menyebar undangan acara diskusi yang diadakan oleh kantor tempat aku kerja. Dari ujung utara hingga selatan.

Dalam tulisan kali ini aku mau sedikit share tempat krenn yang mungkin sebagian orang tidak tau atau bahkan kurang tau atau mungkin sebaliknya hanya aku saja yang kurang informasi mengenai lokasi ini.

Mungkin sedikit beda dengan yang lain. Biasanya orang-orang menshare tempat-tempat yang sudah banyak yang tau. Kalau aku mau berbagi lokasi lokal yang menyimpan nilai edukatif. Aku sih sering menyebutnya dengan istilah Tour Kampung. Soalnya lombok ini ng bakalan habis untuk dibahas, baik dari ujung timur kebarat, selatan ke utara ng juga aku temukan oh tuhan inikah cobaan….’ng nyambung banget  maklum lagi mencari***

Yang mau aku ceritakan bukan pantai, bukan gunung tapi aku mau cerita tentang Bendungan. Bendungan ini berada desa Pengga kecamatan Praya Barat. Usut punya usut ternyata bendungan cantik ini dibuat pada zamannya Pak Harto tahun 1994. ini Bendungan  bukan sembarang bendungan sebab kekohannya masih terjaga hingga saat ini, maklum zaman dulu orang-orang lebih mengutamakan kwalitas dan berpikir untuk jangka panjang biar dapat dinikmati oleh generasi yang akan datang, beda dengan zaman sekarang biaya mahal hasil jarang memuaskan. Baru kena hujan sudah jebol ‘koc jadi ngomel ya’

Tujuan bendungan ini dibuat hampir sama dengan bendungan pada umumnya yaitu untuk mengatasi kekeringan. Areal persawahan di daerah ini masih sangat luas, belum dialih fungsikan jadi tempat tanam beton.

Teman-teman perlu tau, di Lombok bagian selatan terkenal dengan daerah kering, curah hujan yang rendah ditambah lagi jenis tanahnya yang aneh. Aku sedikit mau bahas mengenai jenis tanahnya biar ilmu ku sedikit keluar ‘pamer’. Sebagian lokasi di Lombok Tengah terutama yang bagian selatan memiliki jenis tanah Vertisol. Jenis tanah semacam ini mengandung  liat tinggi (lebih dari 30%)  dan hampir menyebar diseluruh horizon. Ada sifat yang unik pada jenis tanah ini. Jenis tanah yang warna nya kelihatan gelap mempunyai sifat mudah mengembang dan mengkerut. Jika pada musim kering tanah  ini mengkerut, makanya kalau mau lihat pemandangan unik bagaikan tanah terbelah datanglah pas musim kemarau. Selain itu tanah ini sangat keras sekali, petani di Lombok Selatan rata-rata mengolah tanah nya dengan bantuan linggis. Kalau cangkul ng bakalan mempan, malah cangkulnya bisa patah saking kerasnya.  Ini beda lagi ketika musim hujan tiba tanah ini bisa mengembang dan lengket. Air tidak bisa nembus langsung ke bagian bawah soalnya tanah jenis ini di dominasi oleh pori-pori mikro. Pasti ng ada yang ngerti. Itu sedikit mengenai jenis tanahnya biar ada info tambahan saja.

Lokasi bendungan Pengga ini selain berfungsi untuk mengatasi permasalahan bapak petani, juga dimanfaatkan untuk kebutuhan listrik. Listrik yang dihasilkan dari tenaga air atau biasa disebut hidromikro kemudian dialirkan untuk menerangi masyarakat disekitaran bendungan. Pembangkit tenaga hidro Mikro (PLTMH) dikelola oleh PLN.

Selain destinasi yang dibuat oleh tangan manusia ini,  di lokasi juga pengunjung bisa melihat indah pemandangan bukit yang berbaris rapi karya sang pencipta. Pepohonan yang tumbuh disekitar area bendungan banyak dijadikan tempat berfoto mulai dari fotografer amatiran hingga propesional. tuhh buat yang suka foto selfie disini kren lho..

Kebetulan Pas aku berkunjung lagi hujan, tidak terlihat aktivitas warga. Katanya ditempat ini sering dijadikan lokasi mancing. Tapi sayangnya hujan, tadinya aku juga mau mancing kebetulan aku ketemu teman, dia juga mau mancing.

Lokasi Wisata ini sangat cocok untuk anda yang memiliki anak. Areal tempat bermain untuk anak-anak cukup luas dan lokasinya cukup sejuk. Semoga ini menjadi refrensi wisata anda bersama keluarga tercinta.

Silahkan datang berkunjung tidak dipungut biaya apapun alias gratiss, Tapi jangan lupa sampahnya.

Menikmati alam itu tidak ada yang larang asalkan kita bisa menjaga dan merawatnya. Jangan sampai lokasi cantik ini rusak akibat tangan-tangan tidak bertanggung jawab yang buang sampah sembarangan.[BM]